Cinta...

Dulu... aku tak peduli apa itu cinta.. Karena kumerasa hidupku cukup sempurna, walau tanpa kehadiran cinta... Begitu banyak orang yang menyayangiku, mencintaiku.. peduli terhadapku.. sehingga kumerasa tidak butuh lagi adanya kehadiran cinta dari seorang kekasih...

Ketika cinta itu hadir, kuberuaha menepisnya. Bagaikan duri yang siap menusuk dagingku, aku berusaha untuk menghindarinya. Karena ku takut terluka karena cinta itu...  Tapi ternyata tidak semudah yang kubayangkan.. Cinta itu terlalu kuat memasukiku.. Bahkan ku tak bisa menepisnya...

Kini... cinta itu telah menjadi bagian hari-hariku.. Tak lagi menjadi duri yang akan menusukku, tapi telah menjadi darah yang mengalir dalam tubuhku...